KECELAKAAN MAUT: TABRAKAN BERUNTUN DI GERBANG TOL CIAWI 2, KM 41+400 RUAS TOL JAGORAWI ARAH JAKARTA
Bogor | wongbodhojournalist.site - Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi, bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian, telah melakukan pengamanan serta pengaturan lalu lintas akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2.
Kecelakaan ini melibatkan enam kendaraan, terdiri dari satu truk dan lima minibus. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menyebutkan bahwa truk pengangkut galon air mineral tersebut diduga mengalami kegagalan pengereman atau rem blong, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan hingga menjelang GT Ciawi 2 dan menabrak lima kendaraan di depannya yang naas tidak dapat terselamatkan.
"Adapun kronologis kejadian, truk bermuatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian diduga mengalami kegagalan fungsi rem tepat di gerbang tol, sehingga menabrak serangkaian kendaraan yang sedang mengantre saat melakukan transaksi pembayaran e-toll. Dilaporkan tiga kendaraan hancur terbakar, sementara tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Ahmad Yani, Rabu (5/2/2025).
Akibat kejadian ini, tiga gardu tol di GT Ciawi 2 mengalami kerusakan. Selain itu, satu truk dan dua unit Avanza terbakar, sementara dua unit Avanza lainnya serta satu unit Innova mengalami kerusakan berat. Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan tujuh orang mengalami luka ringan. Di antara korban, terdapat petugas customer service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Dari kecelakaan ini, diperoleh data korban sebanyak delapan orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi yang berdekatan dengan lokasi kejadian," ungkapnya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih mendalami penyebab kecelakaan ini. Tim dari Kemenhub telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan. Kemenhub juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya dalam menangani insiden kecelakaan ini.
"Kepada seluruh pengguna jalan tol, diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Para pengemudi juga harus memastikan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan normal sebelum digunakan," tegasnya.
UNGKAP YMK WBJ TEAM
Post a Comment